Adapun faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya kekerasan dalam berpacaran di SMAN 04 Bombana adalah dikarenakan oleh dua faktor yaitu faktor internal dan faktor eksternal. 178 kasus. b. Ini adalah kritik terus menerus dari satu pasangan oleh yang lain. pengasuhan dan kekerasan verbal-nonverbal terhadap perilaku tawuran remaja SMK. yakni film kekerasan. Asosiasi pada Binatang 2. Kekerasan verbal adalah bentuk kekerasan menggunakan kata-kata yang bisa menyakiti hati seseorang. ANALISA KEBIJAKAN 7. Pelecehan Non verbal. Kekerasan struktural terkait dengan peraturan, undang-undang, norma, dan sebagainya yang menekan. Catatan tahun 2019 ditemukan fakta baru tentang kekerasan terhadap perempuan yakni perkosaan dalam pernikahan (marital rape), incest, kekerasan dalam pacaran (KDP), cybercrime, dan kekerasan seksual pada perempuan disabilitas. Menurut Rakhmat anak-anak dalam hirarki sosial berada pada. Hasil penelitian ini berupa kekerasan verbal yang terjadi di akun Instagram Garudarevolution yang meliputi (i) kekerasan verbal tidak langsung memfitnah, (ii) kekerasan verbal tidak langsung menstigmatisasi, (iii) kekerasan tidak langsung. Sehingga tipe perundungan apapun, baik secara fisik, verbal ataupun sosial masuk ke dalam kategori kekerasan dalam UU Perlindungan Anak. Kekerasan verbal (verbal abuse) adalah perbuatan yang dilakukan. Efek kekerasan verbal sama berbahayanya dengan kekerasan fisik. Kekerasan Verbal Pendapat tentang kekerasan verbal diutarakan oleh Suharto dalam Wati, (2019) ia mengemukakan bahwa kekerasan verbal merupakan segala bentuk tindakan menghardik dan menyampaikan kata-kata kasar. ; Kekerasan yang dilakukan oleh negara atau kelompok, yang oleh Max Weber didefinisikan sebagai "monopoli, legitimasi. anak tangga terbawah yang tidak punya hak apapun, dan orang dewasa. Kekerasan verbal termasuk dalam kekerasan. Pelaku bullying biasanya adalah orang berkuasa yang sengaja. Alasan penulis mengambil objek kekerasan di dalam televisi adalah karena isu kekerasan sudah menjangkit seluruh lapisan masyarakat, banyak anak anak yang saling. Berbagai jenis kekerasan yang dialami murid di sekolah dapat dikategorikan menjadi: kekerasan fisik, kekerasan verbal atau psikis, dan kekerasan simbolis. Kekerasan verbal atau yang dikenal dengan verbal abuse adalah segala bentuk ucapan orang tua yang menyakitkan terhadap anak seperti mengancam, menakit-nakuti, serta melontarkan kata-kata kasar. R. Penelitian ini berjenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Korban perundungan verbal/ verbal bullying memiliki ketakutan ketika harus tampil di muka umum karena trauma pada tanggapan atau ucapan buruk yang pernah diterimanya. 0240 ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat ada nya pengaruh kekerasan verbal terhadap kepercaya diri di SMA Ekklesia medan. Dampak dari kekerasan verbal adalah anak cenderung kurang percaya diri, harga diri rendah, terhambatnya perkembangan anak secara sosial dan emosional. adalah jenis kekerasan yang mudah dilakukan, dan biasanya sebagai bentuk awal kekerasan yang mengarah pada kekerasan lain yang lebih serius. Apabila dahulu kerap memperoleh pola asuh yang ketat dan selalu mendapatkan kekerasan verbal, maka sepatutnya hal tersebut tidak. Kekerasan verbal ini sedikit lebih banyak di bandingkan dengan kekerasan verbal sedang. Pertimbangan umum diambilnya topik ini adalah karena isu-isu terkait kekerasan verbal terhadap perempuan masih sangat hangat dibicarakan. Jenis jenis pelecehan verbal yang bisa terjadi sangat beragam. Kekerasan Verbal 1. Bentuk kekerasan verbal di suku abui desa petleng dengan jumlah yang diperoleh selama melakukan penelitian adalah 40 kata kekerasan verbal yang di ungkapkan kepada anak. kegiatan kekerasan perploncoan yang dilakukan oleh panitia ospek kepada Mahasiswa baru terkadang dapat berupa dua hal yaitu verbal dan kekerasan. Bentuk tindak kekerasan ini sering kali tak disadari, baik oleh pelaku maupun korban. Faktor-faktor yang dapat menyebabkan kekerasan verbal pada anak antara lain : pengetahuan, pengalaman orang tua, dukungan keluarga terhadap anak Kurangnya kewaspadaan dan mawas diri membuat ancaman pelecehan dapat menghampiri. Salah satunya adalah pelecehan seksual non-fisik yang diatur pada Pasal 5 UU TPKS berbunyi: “ Setiap Orang yang melakukan perbuatan seksual secara nonfisik yang ditujukan terhadap tubuh, keinginan seksual, dan/atau organ reproduksi dengan maksud merendahkan harkat dan martabat seseorang berdasarkan seksualitas dan/atau. Macam-macam kekerasan seksual. Prima Yustitia Nurul Islami. 3 No. Kekerasan verbal dilakukan oleh suami ke istri, istri ke suami, orangtua ke anak, bahkan dilakukan oleh sepasang kekasih yang sedang dimabuk cinta. 4. Studi ini menggunakan linguistik sebagai alat analisisnya. menggunakan kekerasan verbal seperti “kamu bodoh”. Soal dan Kunci Jawaban Post Test Modul 5 Meninjau Visi, Misi, dan Tujuan di Tahap Berkembang. Pelecehan verbal adalah yang berkaitan dengan lisan, sementara nonverbal melibatkan kontak fisik. Penelitian ini berupaya mengidentifikasi berbagai bentuk kekerasan di sekolah, kemudian menggali akar penyebabnya. 073 kasus dan kasus teratas masih ditempati kekerasan terhadap istri dalam rumah tangga yakni 5. Ranah kekerasan terbanyak yang diadukan langsung ke Komnas Perempuan adalah KDRT/RP sebanyak 1. Tandanya yang pertama kalau kamu merupakan korban kekerasan verbal ialah jika disebut dengan julukan yang tidak sepantasnya. Anak akan mengingat itu semua kekerasan verbal jika semua kekerasan verbal itu berlangsung dalam satu periode. adalah agresi verbal atau simbolis, yaitu berupa kata-kata kasar, kata-kata tidak layak dengar, memburuk-burukkan,Faktor Yang Mempengaruhi Remaja Melakukan Bullying. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pengalaman kekerasan kata-kata (Verbal abuse) pada Remaja. Tindakan lain yang perlu dilakukan ketika teguran Anda tidak dihiraukan yaitu adalah dengan cara berpindah ke tempat lain. Salah satu hal yang yang harus Anda lakukan ketika mengalami pelecehan secara verbal di tempat umum yaitu adalah menyatakan keberatan. Kekerasan verbal adalah kekerasan dalam bentuk memarahi, membentak, dan mengeluarkan kata-kata yang tidak pantas. Langkah terbaru, adalah pengesahan Undang-Undang (UU) Nomor 12 Tahun 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual atau. Data yang ditemukan berasal dari beberapa akun komunitas di instagram, yaitu @pdemokrat, @fpd_dpr, @demokratdpriau. eJournal Ilmu Komunikasi, Volume 3, Nomor 1,. 5. mengkritik. Verbal adalah suatu bentuk kekerasan yang menggunakan kata-kata, pelecehan, penghinaan, ejekan yang dilakukan oleh anak/remaja (peserta didik) baik laki-laki ataupun perempuan secara berulang kali. a. 1. Kendati beberapa darinya adalah jenis. A A A. Kekerasan verbal adalah suatu bentuk kekerasan emosional. ver·bal /vérbal/ a 1 secara lisan (bukan tertulis): bahasa asing itu dirasakan dapat membantu pengungkapan manusia secara -- dng lebih teliti; 2 bersifat khayalan: jangan memberi pelajaran yg bersifat --; 3 Ling bersifat verba. Cara Menanggapi Kekerasan Verbal. Kekerasan verbal mudah dilakukan dan dapat dibisikkan dihadapan orang dewasa serta teman sebaya, tanpa terdeteksi. Maka darimenggunakan kekerasan verbal seperti “kamu bodoh”. 5. Angka kekerasan dalam pacaran meningkat sebanyak 2. verbal abuse, physical abuse, dan sexual abuse) (Huraerah, 2007) : a. Tinggalkan pelaku kekerasan verbal. 35 Tahun 2014 tentang perlindungan terhadap anak Pasal 1 Ayat 15a, adalah setiap perbuatan terhadap Anak yang berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara fisik, psikis, seksual, dan/atau penelantaran, termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan, pemaksaan, atau perampasan kemerdekaan secara melawan hukum. sekolah sangat dibutuhkan untuk meminimalisir tindak kekerasan verbal adalah dengan cara pembinaan siswa dan penertiban siswa melalui tatatertib sekolah. 37. Contoh dari kekerasan ini adalah penghinaan, intimidasi, ancaman, tuduhan selingkuh tanpa adanya bukti dan manipulasi atau menimbulkan rasa bersalah dalam diri. Seseorang yang memiliki nama julukan atau panggilan tertentu yang bersifat mengejek, akan tumbuh dengan nama tersebut selama hidupnya. Orang tua berpendapat bahwa. Presentase. Diungkapkan oleh Bar-yadi (2012:36) bahwa kekerasan verbal ter-wujud dalam tindak. Kekerasan verbal: kekerasan yang dilakukan lewat kata-kata. Salah satunya adalah kekerasan fisik. Kekerasan fisik adalah kekerasan yang dilakukan oleh seseorang dengan menyakiti korban secara fisik, seperti memukul korban. Kekerasan seksual sering disamakan dengan pelecehan seksual. Maka dari itu saat emosi datang,. Lantas, apa saja jenis tindakan kekerasan, contoh, tipologi, serta. Hasil lain menemukan bahwa 50% kekerasan verbal yang terjadi dalam lingkungan sekolah adalah berupa kekerasan psikis, lalu pada tahun 2007 angka terjadinya kekerasan psikis mengalami peningkatan besar yaitu 80%. Kekerasan verbal merupakan cara. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 75,5% ibu sering melakukan verbal abuse dan 57,6% memiliki perkembangan kognitifambil kesimpulan bahwa 6 remaja mengatakan Kekerasan verbal dalam tayangan Ini Talkshow adalah tidak baik dan 4 remaja mengatakan lucu dan menghibur namun mereka menyadari kekerasan tersebut tidak pantas di tirukan oleh anak anak. Name-calling merupakan nama panggilan yang bernada. Sepertti yang tercantum dalam Al Qur’an Surat Al A’raf ayat 58, Allah SWTHal lain yang dapat digunakan sebagai upaya mencegah terjadinya kekerasan verbal adalah dengan belajar dari pengalaman masa lampau yang pernah dideritanya dengan tidak mengulanginya. MKS, Th. Oleh karena itu, peneliti menganggap perlunya dilakukan penelitian yang mengkaji tentang “pengaruh pola asuh dan kekerasan verbal terhadap kepercayaan diri (self-confidence)” METODOLOGI Jenis penelitian yang digunakan dalamKekerasan. Contoh . [1] Pelecehan verbal dapat mencakup tindakan melecehkan, melabeli. 1. Sanksi bagi atasan yang melakukan kekerasan fisik atau verbal terhadap bawahannya, adalah ancaman pidana penjara dan/atau pidana denda sebagaimana hal tersebut dinyatakan dalam Pasal 351, 352, 310, 311 KUHP. Sekolah belum menerapkan konsep sekolah ramah anak dalam mendisiplinkan siswanya. Penyebab Kekerasan Verbal Pada Anak: Umumnya, kekerasan verbal dilakukan oleh orang dewasa kepada anak tidak disertai dengan niat jahat. Bentuk kekerasan seksual sesuai. Daria form of verbal sexual harassment and has a negative impact on the victim's life. Upaya Pencegahan Kekerasan terhadap Anak. 1. Kekerasan verbal adalah tindak kekerasan simbolik yang dilakukan seseorang kepada orang lain melalui perantara ataupun langsung melalui ucapan, kata-kata, tulisan, gambar atau sejenisnya yang bertujuan untuk membuat korban mengalami kesengsaraan dan tekanan. Pengambilan menggunakan kuesioner mengenai perilaku verbal abuse terhadap perkembangan kognitif dari penelitian sebelumnya. 2) Bullying . dapat dibisikan di hadapan orang dewasa serta teman sebaya, tanpa terdeteksi . Berdasarkan penghitungan besaran pengaruh kekerasan verbal memiliki pengaruh negatif sebesar 83% terhadap kepercayaan diri anak usia 5-6 tahun. 3 Digitalisasi Kekerasan Perempuan: Studi Reproduksi Pelecehan Melalui Media Sosial. Referensi. Pelecehan verbal atau verbal abuse adalah bentuk kekerasan dengan verbal sebagai alat penindasan yang paling umum digunakan (Colorosa, 2003). Mengeluarkan kata kata kasar tanpa menyentuh fisik, kata-kata yang. ABSTRAK Kekerasan verbal menjadi hal yang sering terjadi tanpa kita sadari. Faktor risiko Faktor. Soal dan Kunci Jawaban Post Test Modul 5 Meninjau Visi, Misi, dan Tujuan di Tahap Berkembang. Kekerasan verbal memiliki bentuk yang sering kali disadari oleh pelakunya maupun oleh korban. Kekerasan adalah semua bentuk perilaku verbal non ferbal yang dilakukan oleh seseorang terhadap orang lain sehingga menyebabkan efek negatif secara fisik maupun psikologis pada orang yang menjadi sasarannya. Bentuk dari verbal abuse adalah sebagai berikut: 1. Studi Dampak Kekerasan Verbal Di Lingkungan Keluarga Dan Sekolah Terhadap Perilaku Siswa Sekolah Dasar Aswasulasikin1,. Kekerasan emosional juga disebut sebagai kekerasan verbal, mental ataupun kekerasan psikologis. Kekerasan verbal adalah salah satu bentuk kekerasan yang paling umum dan juga paling sering diabaikan di antara suami istri. Lebih lengkap, pembahasan tentang definisi pelecehan verbal dijelaskan dalam buku berjudul Women Self Defense yang disusun oleh Muthia Esfand, Zulfa Simatur (2012: 89). 1 Pengertian Kekerasan Verbal Kekerasan verbal merupakan “kekerasan terhadap perasaan”. 2 Populasi, Sampel , Sampling, Besar Sampel 4. Dampak dari kekerasan verbal menyebabkan terhambatnya perkembangan anak secara sosial dan emosional yaitu 43,2 %. Namun sebenarnya kekerasan ini dapat menimbulkan dampak yang luar biasa untuk kesehatan mental korban. Kekerasan ini dapat mengakibatkan korban:13 Kematian karena bunuh diri Kematian karena dibunuhBullying adalah kekerasan fisik dan psikologis jangka panjang yang dilakukan oleh seseorang atau kelompok, terhadap seseorang yang tidak dapat membela diri dalam situasi di mana ada keinginan untuk menyakiti atau menakut-nakuti orang tersebut atau membuatnya murung. Kekerasan ini dapat berupa tindakan seperti . Kalau kamu mendeteksi adanya potensi kekerasan verbal, ada baiknya kamu rekam semua perkataan yang dia sampaikan ke kamu diam-diam. 05) Artinya, terdapat hubungan antara kekerasan verbal (verbal abuse) orang tua dengan tingkat kepercayaan diri pada remaja di MTs. Kekerasan verbal sering diabaikan. Penindasan verbal dapat diteriakkan di taman bermain bercampur dengan. Biasanya, kejadian ini terjadi pada saat korban terjebak di hubungan yang toksik. Tujuan penelitian unt uk mengetahui kemunculan bentuk verbal dan nonverbal pelecehan seksual dalam film North Country. Dalam verbal terdapat hal yang menjadi suatu perilaku kekerasan seperti memanggil dengan sebutan buruk. Tujuan dari penelitian ini untuk mendeskripsikan jenis-jenis kekerasan verbal yaitu, tindak tutur kekerasan tidak langsung, tindak tutur kekerasan langsung, tindak tutur kekerasan represif, dan tindak tutur alienatif yang terdapat padaKekerasan verbal adalah kekerasan yang dilakukan dengan menggunakan kata-kata yang diucapkan dan ditulis, berupa memaki, menyindir, sumpah serapah, mengancam, serta mengeluarkan kata-kata kasar (Astuti, 2013: 45). Perlu dipahami, bullying dengan cara pelecehan verbal sesungguhnya merupakan kekerasan. Verbal abuse atau biasa disebut dengan emotional child abuse adalah tindakan lisan atau perilaku yang menimbulkan konsekuensi emosional yang merugikan. TEMPO. Namun dalam kekerasan verbal, kritik tersebut dilakukan dengan cara yang kasar dan dilakukan terus-menerus sehingga korbannya akan menjadi rendah diri. Dia pun akan meyakinkan Moms bahwa dia adalah orang baik, namun belakangan ini tidak dapat. Seorang guru mencabuli murid. Tak hanya pada orang dewasa, kekerasan verbal ini juga sering dialami oleh anak-anak. Pemerkosaan. B. 35). a. Ketika seseorang berulang kali mengucapkan kata-kata untuk merendahkan, menakut-nakuti, atau mengendalikan seseorang maka inilah yang dimaksud dengan. KDRT dalam bentuk psikologis adalah setiap perbuatan dan ucapan yang. Kekerasan verbal yang dimaksud adalah tindakan kekerasan yang dilakukan dengan menggunakan kata-kata seperti menjelek-jelekkan orang lain, mengancam, suka berbohong, fitnah dan juga tatapan mata yang tajam. Namun, justru kekerasan verbal adalah awal mula tindakan bullying berkembang. menyampaikan ujaran yang mendiskriminasi atau melecehkan tampilan fisik, kondisi tubuh, dan/atau identitas gender Korban; b. Pelecehan seksual adalah perilaku pendekatan-pendekatan yang terkait dengan seks yang diinginkan, termasuk permintaan untuk melakukan seks, dan perilaku lainnya yang secara verbal ataupun fisik merujuk pada seks. Menurut Nindya dan Margaretha (2014:2) kekerasan dalam bentuk verbal atau dikenal dengan verbal abuse merupakan sikap diri seseorang untuk melakukannya. jenis ini terjadi melalui kata-kata (verbal) dari pelaku . Kekerasan Verbal adalah Kekerasan emosional yang menimbulkan penghinaan, penghinaan, dan ketakutan yang intens pada orang yang terpapar . Ironisnya pelaku kekerasan verbal dalam dua adegan ini adalah berjenis kelamin perempuan. Kekerasan verbal memiliki bentuk yang sering kali disadari oleh pelakunya maupun oleh korban. Populasi dalam penelitian ini adalah Pasangan Usia Subur dengan usiaRedaksi Justika. 283. The empirical mean of verbal violence is 86. Soal 1. kekerasan verbal yang berupa tidak sayang atau bersikap dingin dengan memberi saran tidak masuk akal, namun maksudnya jelas menyindir. Kekerasan verbal dapat terjadi dalam semua jenis hubungan, seperti hubungan romantis, hubungan orang tua-anak, hubungan keluarga, dan hubungan rekan kerja. Pemerhati kesehatan jiwa anak dari Unicef Ali Aulia Ramly mengatakan bahwa jumlah kejadian kekerasan pada anak di. Verbal abuse atau emotional child abuse adalah tindakan lisan atau perilaku yang menimbulkan konsekuensi emosional yang merugikan. Pelecehan sudah tentu merusak psikis manusia dan memberikan. Akibatnya, Anda akan berhenti untuk melakukan aktivitas yang berhubungan dengan menjaga kesehatan dan kecantikan diri sendri. Artikel ini akan mengulas definisi pelecehan verbal, tanda-tanda dan dampak pelecehan verbal, serta bagaimana mencari bantuan jika Anda mengatasi efek pelecehan verbal. Kekerasan ini bisa berupa serangan yang terlihat jelas: teriakan, ejekan, tindakan mengata-ngatai. Pada tahun 2006, ada 29 kasus kekerasan fisik terjadi di universitas, 67 kasus kekerasan seksual dan 96 kasus kekerasan psikis. Kekerasan verbal adalah segala bentuk ucapan orang tua untuk. Bullying verbal. Perkosaan. Kategori kekerasan verbal yang digunakan pada penelitian ini adalah asosiasi pada binatang, umpatan, stigmatisasi atau labelisasi, eufimisme dan disfemisme. kekerasan verbal diperoleh dari teman (66. Anda bisa menegur orang tersebut dan memunculkan keberatan tentang apa yang dilakukan. Para pakar mencatat kekerasan ini tak kalah berbahayanya dengan kekerasan fisik. Nakita. Pelecehan seksual adalah salah satu bentuk kekerasan seksual yang dapat berupa pelecehan seksual fisik ataupun nonfisik. Pemerkosaan. Kesworo juga mengklasifikasikan kekerasan verbal atas enam kategori, yaitu umpatan,melakukan kekerasan verbal Hal hal yang bisa menyebabkan orang tua melakukan kekerasan verbal adalah (Soetjiningsih. Evendi (2018) mendefinisikan kekerasan verbal sebagai suatu tindakan kekerasan yang dilakukan melalui kata-kata. Kekerasan verbal adalah bentuk pelecehan emosional di mana seseorang menggunakan kata-kata atau ancaman untuk menunjukkan kekuasaan dan kendali atas seseorang. , 2015). surabaya berupa gambar poster. Banyak orang tua yang mendidik anak degan tegas dan keras, tanpa disadari kekerasan verbal dapat memberikan dampak buruk terhadap anak, bahkan lebih besar dari dampak akibat kekerasan fisik. Senada dengan Baryadi, Kesworo (2014:27) menyebutkan bahwa kekerasan verbal adalah tindak kekerasan seseorang melalui kegiatan berbahasa menggunakan kata-kata, kalimat yang dapat membuat korbannya merasa tersakiti secara psikologis. sebagai perwujudan tindak kekerasan verbal. Kekerasan verbal menjadi hal yang sering terjadi tanpa kita sadari. tirto. Sementaradari kekerasan verbal pada remaja adalah perasaan kecewa, sakit hati, dendam, kesulitan dalam berpikir dan tidak percaya diri. Ekspose palaku kejahatan yang berlebihan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel. Contoh kekerasan psikologis adalah mendiamkan, mengucilkan, melototi, dan memandang penuh ancaman. Kekerasan emosional adalah jenis kekerasan yang meliputi serangan secara verbal maupun ditampakkan secara tidak langsung lewat perilaku manipulatif. Kekerasan verbal dianggap sebagai sesuatu yang lazim, namun sebenarnya kekerasan verbal memiliki dampak yang negatif bagi psikologis anak, salah satunya adalah anak menjadi agresif. Bentakan atau kekerasan verbal. Tindakan kekerasan verbal adalah kekerasan terhadap seseorang memalui kata-kata dengan tujuan untuk merusak perasaan dan mental korbannya agar korban merasa terpuruk. Biasanya remaja yang menjadi korban bullying adalah mereka yang paling lemah secara fisik. Umumnya kekerasan fisik. dilakukan secara terus menerus dan berakibat trauma pada anak, perasaan. Kejadian kekerasan verbal ditempat kerja dalam industry kesehatan adalah 3,8 kali lebih tinggi dari semua industry swasta, dengan IGD (Instalasi Gawat Darurat) menjadiperlakuan kekerasan kata-kata (Verbal abuse) adalah seperti memanggil nama dengan nama hewan, mengatai “bodoh”, mencaci maki, marah-marah, perasaan ketika mendapatkan perlakuan kekerasan kata-kata (verbal abuse) bagi remaja adalah perasaan sedih, dendam dan ingin membalas, Respon ketika mendapatkan kekerasan kata-kata. kekerasan, baik itu kekerasan fisik maupun kekerasan verbal. Pada kasus ospek kampus biasanya terlihat dari sikap senioritas pada mahasiswa junior. Berikut ini adalah jenis kekerasan seksual: 1. Kekerasan Verbal Kekerasan verbal adalah tindakan secara lisan yang dilakukan secara sengaja dan dapat menimbulkan kerugian pada anak. Hal ini bisa membuat korban merasa tidak aman, malu, tersinggung, atau terintimidasi. Kata kunci: Guru, Kekerasan,.